February 17, 2013

Andai saja bukan sekedar mainan






Oke, ini mungkin ga pantes disebut mainan atau apalah namanya. Jadi itu mainan globe dalamnya ada magnet yang berbentuk lingkaran seukuran dengan diameter globenya. Dan papan yang dipenuhi dengan lampu biru itu juga papan magnet. Cara mainnya(?) : Papan magnet hubungkan dengan adaptor, pegang dan atur agar sang globe tsb dapat seimbang. Paling lama megangin sama ngaturnya itu, berkali-kali jatuh-_- Hingga akhirnya sang globe dapat melayang dan berputar :) Dan sayapun merasa puas, tapi masih penasaran, hehe. Pengennya bongkar, tapi siap-siap aje mampus, ngkakaka. Sambil merhatiin sang globe terus berputar, saya juga memikirkan sesuatu hal. Mungkin pada saat sekarang ini bumi sama dengan globe ini yang masih terus berputar tiada lelah. Namun tak dapat terbayangkan kalau-kalau saja bumi ini jatuh seperti sang globe. Kita misalkan, Jika Allah SWT berkehendak menyetop rotasi bumi, apa yang terjadi? Sama seperti sang globe ini, yang mana pada saat kabel adaptor tercabut maka sang globe pun jatuh. Juga pada saat saya mengambil alih sang globe dengan tangan saya. Perumpamaan yang sederhana namun nyata. Tinggal satu nih, Udah siap belum kiamat?


-Silver Queen-

Hugs Kisses Prayers for ma beloved parents {}

Yesterday, February 16th 2013. Indirectly, ma mum told something which I not allowed to know ;) It means secret right? I text her "Mum, I need the one please, if you have enough money to but it. Cuz I really interested." Then a few minutes, she replied "Keep Calm, I've prepare for you honey" Omegod! I really shock *kuadrat* to hear that. It same what I've think and she so? I was say to maself that I just dreaming. It's impossible she understand what I meant. But ma feeling said that I wasn't dreaming. A few hours left, then we met. I said when we were on the way "Mum, where is it? I wanna see" First, I really wanna make a joke then it will hurt me, I think. But fate did wrong. Ma dad was laugh. What's wrong? I thought hard. They were laugh, I just sigh umm. Then finally, they stopped laughing and ma mum said *unforgettable moment* "In dad's backpack honey" With careless I opened it. Taraaa, something color black, 2 pack, body and lens. What do ya think? ;) Alhamdulillah, Allah SWT always hear ma wishes. "Yaa Allah, I wanna....... Please ya Allah make it happen, you know I'm very in love with it."On the car, I hugged them! Maybe I said thanks in million times. This moment tell me a great things. That it isn't mean nothing if we keep our wishes to god. Because god is always listening and understanding us :) Or because he has 3 answer to your wishes : 1. YES! 2. Not yet... 3. HE HAS SOMETHING BETTER FOR US!



-Silver Queen-

Our dreams began from these 'places'...

Yeah actually our dreams began not only from these 'places', but almost these 'places' :






1. Our class. We have dreams, we plan them and we'll realized them. So, we are the dream catchers! We are the dreamers in our dreams. We are the players in our games. We never be spectators. We'll belong to hold and enter into our dreams! We never let them go.





2. Friends. Because they are our family so in here. They'll help us. They'll hold you and making wishes together. They'll pull you up. They'll show the lightness way. They'll pray about the goodness. They'll wipe your tears. They'll pick the crescent up the sky to make you smile like it. Cuz we meant to be together.



3. Start from what we like to do *hobby* Each person have different taste what they interest in.

4. Eat more books! Of course the good one. Bout motivation, religion or which one that you want. It's okay, but still in line please :) I've read 'Dream Catcher' by Alanda Kariza it was pretty cool amazin! Cool design, you mustn't bring the boredom to finish this book ;) Enjoy reading



At last, sorry if you find wrong words, cuz I'm not scared to have mistakes. Mistake is the first to be dare :)) I just wanna share a little thing to you :)


-Silver Queen-



January 27, 2013

Meet someone, somewhere, someday :)



Yeay! Last week I've met with someone! :) Someone that I miss so much. Do you know who is it? ;) Guess, or at last I'll tell ya, hehe. Ma dad picked me up at school on Saturday, because it was 3rd week for holiday. Taraaa, surprised! There was someone in the car! Ma dad didn't came alone! Ohmagod... I really surprised with that :)) Yeah, he is ma bro. Actually ma lil bro. But he doesn't like called 'little' So ya, I must do that. I know how bigger he is than me. How tall he is than me. And how handsome he is than me, of course! lol. I just remember our childhood. We were fighting with each other, had a war by throwing everything around us, and I so angry when he used ma stuffs without permission, and another funny stories I think :) Then, we just keep on wheel. Went to ma uncle's house but before it, we had lunch first :) "Dad, where we'll have lunch? What menu?" he asked. "I want ummm... Dunno :D" I said. Finally ma dad stopped in front of a 'little restaurant' near Taman Kencana. Yuno wut?! It was Ponorogo's menu. There was sate kelapa, the one he likes-_- I hate that menu actually :D I asked ma bro "Do you like those menu?" The funny or maybe stupid one is I already knew that he is omnivora-___- Of course he said "I don't care :p" Ohgoddd-________- After we had lunch, ma bro and I have finished so we entered the car first. In the car we talked each other. But he always enjoy his world. Played his iPad-_- Peanut(?) I said "Hey come on let's go to Botas ;)" "What for huh?" He answered. "Photo box together, hehe" "Omegod, wasting time-_- Just captured by phone, finish!" He really teach me. Okay we taken picts together :)Hope we'll meet again someday {}



-SILVER QUEEN-

X-Factor Indonesia?? Grenade?? Bruno Mars??

Fakta : 
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang menyangka, Fatin Shidqia Lubis (16), siswi SMA berjilbab yang masih mengenakan bawahan abu-abu, tampil di acara X Factor Indonesia dengan melantunkan lagi Bruno Mars, Grenade, langsung membuat penonton bergidik.
Ahmad Dhani, Rossa, Baby Romeo dan Wulan Jamela, juri X Factor, mulanya menilai Fatin yang muncul dari balik tirai hanya menganggap biasa. Reaksi keduanya berubah setelah mendengar seluruh kemampuan Fatin.
Sampai-sampai Dhani meminta Fatin untuk ikut gemblengan vokal bersamanya di tahap berikut. Rossa di sisi Dhani tak mau kalah, dan meminta Fatin untuk lebih digembleng lagi. Dengan raut muka polos, Fatin memilih Rossa.
Suara merdu Fathin, sudah diunggah ke YouTube dan ratusan ribu klik memuji habis. Bahkan, salah satu komentator Lord Cemen berujar, "Sudah lebih dari 20 kali gue dengar enggak bosan-bosan sampai lupa versi aslinya."
Tak sampai di situ, video Fatin yang tampil di X Factor Indonesia pekan lalu, ternyata juga masuk situs resmi Bruno Mars. Judul di atas videonya tertulis, "Fatin Shidqia Lubis - Grenade: X Factor Indonesia Auditions."
Meski sedikit yang memberikan komentar, video Fatin sudah nangkring di situs resmi Bruno Mars luar biasa. "I'm starting like this girl, Fatin makes me wanna know all about Bruno Mars. Thx Fatin, you have a great voice, I love u .... ," ujar komentar dari Jotz, pada 23 Januari 2013.


Hikmah : 

Remaja itu emang pengen banget yang namanya eksis, dikenal banyak orang, punya segudang kegiatan dan prestasi. Tapi ingat, jika dia seorang muslim maka sudah seharusnya ia eksis dengan cara yang syar'i :) Islam pun tidak melarang kita eksis kok. Cuman ya caranya itu tadiloh. Tau ga caranya? Pasti semuanya pengen tau kan? Eh, ada yang ketinggalan rupanya, niat awalnya ngeksisin diri itu KARENA ALLAH, dan supaya ISLAM itu segera tegak. Karena ke-eksisan kita itu untuk berdakwah, supaya Islam itu cepat tegak. Lagian kan eksisnya itu niat mulia, hehe :D Lah faktanya? Remaja jaman sekarang mah ngebet eksis, tapi eksisnya ga syar'i. Eksisnya malah ga jelas gitu, udah ga jelas, ga guna, ga bermanfaat apalagi ga dapet pahala, boro-boro dapet syurga... Kalo remaja lain ngabisin free time nya dengan ikut-ikutan yang ga jelas. Kalo kita mah remaja muslim ngabisin free time dengan beribadah kepada Allah SWT. Eits, ibadah itu bermacam-macam ga mesti cuman sholat aja, baca Al-Qur'an aja, tapi masih banyak loh. Nurut sama ortu juga ibadah loh, tapi tetep ya yang ma'ruf :))


 -SILVER QUEEN-

 

December 18, 2012




This is real. This is me. I'm exactly where I'm suppose to be now.


-Silver Queen-

December 17, 2012

29 Nov 2012 itu...

29 November emang udah lewat. Tapi menurutku tanggal itu unforgettable moment. Why? Karena itu first time aku milad without family. Perasaanku? Sedih pastilah, tapi ya masa dibawa sedih. Kangen pasti ada. Kangen sama suasana dirumah. Kangen ributnya adik-adik. Kangen dinasehatin ortu. Kangen kamar. Kangen buku-buku hebat dirumah. Kangen meja belajar yang udah setia nemenin aku selama 8 taun. Kangen adventure. Kangen gowes. Kangen masakan rumah. Kangen semuanya deh :D Jadi inget selama aku milad di hidupku ini, keluargaku selalu ngasih something buat aku. Menurutku semua pemberian dari siapapun itu sangat berharga buat aku. Walaupun cuman dikasih mini tart cake sama temen. Umi request ke aku mau menu apa hari itu. Request mau makan dimana malam itu. Request mau minta apa. Tapi aku tau itu semua materi. Dan aku ga mungkin nuntut atau request yang macem-macem. Tau diri, just it.
Ok, back to my story yea. Pagi itu 29 Nov, biasalah anak boarding, ribut mulu tiap hari. Ga pandang tempat dan waktu deh, hehe. Pas itu lagi dikamar,rame banget, semua pada piket. Aku yang lagi beresin kasur dan lemari bengong ngeliat tingkahnya temen-temenku yang langka ini. Dari keluar terdengar suara riuh khas anak boarding "woyyy badakiiiiiiii yaaaaaaaaaaa, cepetttt ga pake lamaaa" Apalagi kalo bukan ngantri kamar mandi-_- Ga tanggung-tanggung walopun jam udah nunjukin jam 6.45 masih ada aja teriakan begitu. Aku mah diem duduk manis depan lemari, ngatur buku. Dalam pikiranku, ntar ada anak yang inget hari ini miladku ga ya? Kalo misalnya ga ada, wah sungguh terlalu, padahal udah kenal -+ 6 bulan. Sampe jam 7.15, krik ga ada ucapan itu. Sampe aku turun tangga masuk kelas makan cireng, krik krik. Sempet down, udah gada keluarga, eh temen juga gada yang ngucapin. Pupus harapan gue waktu itu, hehe. Aku mulai badmood, milad temenku sekelas aja ingat yang notabene sebulan sama aku. "Eh, sekarang tanggal berapa sih?" tanyaku basa-basi ke anak sekelas. "29 rus", jawab someone. "Eh inget something ga?" aku tanya lagi. "Apaan?" jawab someone. "Siyus nih pada kagatau? Elah", balesku manyun. Tiba-tiba ada someone nyeletuk "Ultah ya sy?" Duoorrr boomm doooorrrr pranggg klingkling. Perkataan temenku tadi sukses ngalahin suara jatuhnya bom atom yang ada di Nagasaki. Senang, sedih, terharu campur jadi satu. Tapi tetep dengan muka yang sok cool, kujawab lebih tepatnya nyengir "Eh hehehe". Langsung dah heboh sekelas, apalagi si Kathy ga usah ditanya deh "Woyy Rusyy ultaaaahhh". Berjibun lah doa dari temen-temenku tersayang :) Yang aku harapin bukan materi dari mereka, tapi doa dari mereka semua :) Jadi inget kata orang "Selamat Ilang Tahun" berkurangnya umur kita didunia ini. Kalo "Selamat Ulang Tahun" Impossible, sejak kapan umur bisa diulang? NEVER. "Woyy Russyyy traaktiiiiiiirr lohhh" berasa ada ditengah-tengah kerumunan ikan piranha yang udah ngiler, mulutnya kebuka lebar ngeliatin gigi tajamnya *lebe* Yang milad sapa yang harus ditraktir sapa. Yang umuru nya makin berkurang juga sapa, semakin bokek umur. Yang umurnya masih ada 'stock' yang harusnya traktir aku teman ;) Dan ternyata hari itu aku ultah ga sendirian. Alias ada yang kembarin! Kakak kelas 11. Bedanya dia ultah sweet seventeen, sedangkan aku 1*, guess. Haha, sensor. Tell me if you get it, key? Sep. Itu cerita ultahku, apa ceritamu?




-Silver Queen-